Selasa, 24 April 2012

MATERI KULIAH PPDE

BAB VIII


BAB VIII
VIRUS KOMPUTER


Saat ini, kita selaku konsumen / pengguna jasa komputer dan jaringan (internet) sudah sangat sering mendengarkan istilah “virus” yang terkadang meresahkan kita.
Serangan virus merupakan problematika yang cukup pelik karena virus-virus komputer dapat menjalar secara cepat








                       




 







Sejarah Virus Komputer
Virus komputer pertama kalinya tercipta bersamaan dengan
komputer. Pada tahun 1949, salah seorang pencipta komputer, John von Newman, yang menciptakan Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC), memaparkan suatu makalahnya yang berjudul “Theory and Organization of Complicated Automata”.
Dalam makalahnya dibahas kemungkinan program yang dapat menyebar dengan sendirinya

Perkembangan virus komputer selanjutnya terjadi di AT&T Bell
Laboratory salah satu laboratorium komputer terbesar di dunia yang
telah menghasilkan banyak hal, seperti bahasa C dan C++.1 Di
laboratorium ini, sekitar tahun 1960-an, setiap waktu istirahat para
peneliti membuat permainan dengan suatu program yang dapat
memusnahkan kemampuan membetulkan dirinya dan balik menyerang
kedudukan lawan. Selain itu, program permainan dapat memperbanyak
dirinya secara otomatis. Perang program ini disebut Core War, yaitu
pemenangnya adalah pemilik program sisa terbanyak dalam selang
waktu tertentu.
Pada tahun 1980-an, perang virus di dunia terbuka bermula atas pemaparan Fred Cohen, seorang peneliti dan asisten profesor di Universitas Cincinati, Ohio. Dalam pemaparannya, Fred juga mendemonstrasikan sebuah program ciptaannya, yaitu suatu virus yang dapat menyebar secara cepat pada sejumlah komputer.
Sementara virus berkembang, Indonesia juga mulai terkena wabah virus. Virus komputer ini pertama menyebar di Indonesia juga pada tahun 1988. Virus yang begitu menggemparkan seluruh pemakai komputer di Indonesia, saat itu, adalah virus ©Brain yang dikenal dengan nama virus Pakistan.



 









Virus dibuat oleh seseorang dengan tujuan yang bermacam macam,
tetapi umumnya para pembuat virus hanyalah ingin mengejar
popularitas dan juga hanya demi kesenangan semata.
            Virus komputer bisa diartikan sebagai suatu program biasa. Tetatpi memiliki perbedaan yang mendasar dengan program-program lainnya, yaitu virus dibuat untuk menulari program-program lainnya, mengubah, memanipulasinya bahkan sampai merusaknya.
Berdasarkan kemampuan merusaknya, virus dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

  1. Tidak Berbahaya
  2. Agak Berbahaya
  3. Berbahaya
Kriteria Virus
Suatu program yang disebut virus baru dapat dikatakan adalah benar-benar virus apabila minimal memiliki 5 kriteria yaitu :
  1. Kemampuan suatu virus untuk mendapatkan informasi
  2. Kemampuannya untuk memeriksa suatu program
  3. Kemampuannya untuk menggandakan diri dan menularkan
  4. Kemampuannya melakukan manipulasi
  5. Kemampuannya untuk menyembunyikan diri

1. Kemampuan untuk mendapatkan informasi
Pada umumnya suatu virus memerlukan daftar nama-nama file yang ada dalam suatu directory.
Untuk apa ?
Agar dia dapat mengenali program-program apa saja yang akan dia tulari, semisalnya virus makro yang akan menginfeksi semua file berektensi *.doc setelah virus itu menemukannya, disinilah kemampuan mengumpulkan informasi itu diperlukan agar virus dapat membuat daftar / data semua file, terus memilahnya dengan mencari file-file yang bisa ditulari

 






2. Kemampuan memeriksa suatu program
Suatu virus juga harus bisa untuk memeriksa suatu program yang akan ditulari, misalnya ia bertugas menulari program berektensi *.doc, dia harus memeriksa apakah file dokumen ini telah terinfeksi atau belum, karena jika sudah maka dia akan percuma menularinya 2 kali. Ini sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan suatu virus dalam hal kecepatan menginfeksi suatu file / program. Yang umum dilakukan oleh virus adalah memiliki / memberi tanda pada file / program yang telah terinfeksi sehingga mudah dikenali oleh virus tersebut.






 








3. 3.Kemampuan untuk menggandakan diri
Inti dari virus adalah kemampuan menggandakan diri dengan cara menulari program lainnya. Suatu virus apabila telah menemukan calon korbannya (baik file / program) maka ia akan mengenalinya dan memeriksanya, jika belum terinfeksi maka sang virus akan memulai aksinya untuk menulari dengan cara menuliskan byte pengenal pada program / file tersebut dan seterusnya mengcopykan / menulis kode objek virus diatas file / program yang terinfeksi.

Beberapa cara umum yang dilakukan oleh virus untuk menulari / menggandakan dirinya adalah :
v   File / program yang akan ditulari dihapus atau diubah namanya. Kemudian  diciptakan suatu file menggunakan nama itu dengan menggunakan virus tsb
v   Program virus yang sudah di eksekusi / load ke memori akan langsung menulari file-file lain dengan cara menumpangi seluruh file / program yang ada

4. Kemampuan mengadakan manipulasi
Kemampuan yang dimilikinya hampir sama dengan yang dimiliki oleh sistem operasi (operating system), misalnya:
Ø  Membuat gambar atau pesan pada monitor
Ø  Mengganti / mengubah label dari tiap file, direktori di  komputer
Ø  Memanipulasi program / file yang ditulari
Ø   Merusak program / file
Ø  Mengacaukan kerja printer, dsb

 






5. Kemampuan menyembunyikan diri
Kemampuan menyembunyikan diri harus dimiliki oleh suatu virus agar semua pekerjaan baik dari awal sampai berhasilnya penularan dapat terlaksana.

Langkah-langkah yang biasa dilakukan adalah :
Ø   Program asli/virus disimpan dalam bentuk kode mesin dan digabung dengan program lain yang dianggap berguna oleh pemakai
Ø   Program virus diletakkan pada Boot Record atau track yang jarang diperhatikan oleh komputer itu sendiri
Ø   Program virus dibuat sependek mungkin dan hasil file yang diinfeksi tidak berubah ukurannya
Ø   Virus tidak mengubah keterangan waktu suatu file, dll